Abses paru biasanya disebabkan oleh aspirasi, dimana isi lambung memasuki paru-paru, atau sebagai komplikasi dari infeksi saluran pernafasan, seperti pneumonia dan bronkitis akut. Orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah dan orang tua memilik risiko lebih tinggi untuk terjadinya abses paru. Meskipun abses paru berpotensi menjadi fatal karena hal ini dapat mengakibatkan komplikasi yang mengancam jiwa, seperti sepsis dan gagal nafas.
Penyebab Penyakit Abses Paru
Paling sering abses paru terjadi akibat adanya komplikasi oleh penyakit pneumonia aspirasi yang terjadi akibat bakteri anaerob di sekitar mulut. Seseorang yang mengalami abses paru biasanya juga menderita penyakit pada jaringan di sekitar gigi. Bakteri yang semula berad di mulut, kemudian menyebar dan menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan.Bila terjadi infeksi, tubuh akan segera melawannya dengan sistem kekebalan tubuhnya. Bila dalam keadaan tertentu, ketika sistem pertahanan tubuh sedang tidak baik, maka infeksi bisa tetap terjadi, ini misalnya karena:
- Sedang sangat mengantuk atau tidak sadar, bisa terjadi karena pengaruh obat tertentu dan juga karena pengaruh alkohol.
- Karena ada penyakit pada saraf.
Pneumonia aspirasi bisa terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang tida bisa mencegah terjadinya infeksi, ini bisa terjadi sejak satu sampai dua minggu kemudian. Kondisi ini akan semakin berkembang, menyebabkan kematian jaringan dan membentuk abses dalam lokasi paru-paru.
Gejala Penyakit Abses Paru
Abses yang terbentuk dalam paru-paru kemudian akan menyebabkan gejala awal yang mirip dengan gejala penyakit pneumoni, penderita akan merasakan tubuhnya menjadi kelelahan, nafsu makan juga akan semskin menurun dan berakibat pada penurunan berat badan. Penderita bisa merasakan demam, serta keringat banyak keluar. Batuk disertai dengan dahak, kadang dahak juga bisa tercampur dengan darah. Dan ini bisa disertai dengah bau busuk karena infeksi oleh bakteri yang terjadi pada tenggorokan atau mulut akan memicu kleuarnya bau busuk tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar